Inilah Makanan Khas Padang Yang Menggunggah Selera
suzannescuisine – Seperti yang kita ketahui bersama, makanan khas Patong memang enak dan pasti akan menggugah selera makan Anda. Tidak hanya Nasi Padang yang sudah populer di semua kalangan, sebenarnya masih banyak lagi kuliner yang tak kalah enak dan lezat untuk Anda coba.Seperti yang kita ketahui bersama, makanan khas Patong memiliki cita rasa yang unik dan kaya. Oleh karena itu, kebanyakan orang suka makan makanan khas Padang.Serangkaian makanan seperti rendang atau sate padang merupakan jenis kelezatan yang pertama kali populer di masyarakat. Untuk mendapatkannya tidak sulit, karena banyak yang menjualnya, dan kita tidak perlu pergi ke tempat asalnya terlebih dahulu. Berikut ini Makanan Khas Padang Yang Menggunggah Selera kami rangkum dari berbagai sumber :
Inilah Makanan Khas Padang Yang Menggunggah Selera
1. Rendang
Rendang ataupun randang merupakan olahan daging asli Indonesia yang berawal dari Minangkabau. Olahan ini diperoleh dari cara memasak suhu kecil dalam waktu lama memakai berbagai macam bumbu serta santan. Cara memasaknya memakan waktu berjam- jam( umumnya sekitar 4 jam) sampai yang bermukim cumalah bagian daging berwarna hitam kental serta dedak. Dalam temperatur ruangan, rendang bisa bertahan sampai berminggu- minggu. Rendang yang dimasak dalam durasi yang lebih pendek serta santannya belum mengering diucap kalio, berwarna cokelat jelas kebesaran.
Rendang bisa ditemukan di Rumah Makan Padang di semua bumi. Olahan ini terkenal di Indonesia serta negara- negara Asia Tenggara yang lain, semacam Malaysia, Singapore, Brunei, Filipina serta Thailand. Di wilayah asalnya, Minangkabau, rendang dihidangkan di bermacam seremoni adat serta perhelatan eksklusif. Walaupun rendang ialah olahan konvensional Minangkabau, metode memasak dan opsi serta pemakaian bahan rendang berbeda- beda bagi wilayah.
Pada 2011, rendang dinobatkan selaku persembahan yang mendiami tingkatan pertama daftar Worlds 50 Most Delicious Foods( 50 Hidangan Terlezat Bumi) tipe CNN International. Pada 2018, rendang secara resmi diresmikan selaku salah satu dari 5 persembahan nasional Indonesia. Rendang digunakan selaku bantuan pangan untuk korban musibah alam sebab kuat lama serta isi gizinya, semacam pada guncangan alam Lombok 2018, gempa alam serta tsunami Sulawesi 2018, tsunami Selat Sunda 2018, serta banjir Bengkulu 2019. Bahan rendang diolah dengan cara fusion buat makanan semacam spageti, mi, burger, sampai susyi.
Baca Juga : Resep Safari Makanan Meksiko, Makanan yang Otentik
2. Lamang
Lamang ialah semacam makanan yang dibuat dari beras ketan ataupun diketahui pula dengan nama pulut yang dimasak dengan metode terbakar dalam seruas bambu. Lamang biasanya ditemui di area persebaran kebudayaan Melayu, bagus di Semenanjung Melayu, Sumatera ataupun Kalimantan. Salah satu wilayah dimana lemang bertumbuh jadi hidangan kuliner lokal merupakan alam Minangkabau, Sumatera Barat.
Bahan dasar lamang relatif simpel, ialah beras ketan, perasan santan, serta garam. Tidak hanya itu, selaku perlengkapan umumnya diadakan daun pisang dan ruas bambu dengan jauh kurang lebih 40- 70 cm serta garis tengah sekitar 7- 15 cm. Pembuatan lamang diawali dengan membersihkan dan meniriskan beras ketan. Beras ketan itu setelah itu dicampur dengan santan. Berikutnya, dimasukkan dalam bambu yang sudah dilapisi dengan daun pisang. Batang bambu itu setelah itu dibakar sampai beras di dalamnya matang.
Tiap- tiap wilayah mempunyai metode tertentu dalam menikmati penganan ini. Walaupun begitu, dengan cara biasa, lemang dimakan dengan 2 versi rasa ialah manis serta payau. Metode penyajian kuliner ini pula mempunyai karakteristik tertentu terkait materi aksesoris yang menyertainya.Lamang manis biasanya dihidangkan bersama bahan aksesoris yang manis, semacam selai, larutan gula merah dan parutan kelapa( kinca), durian ataupun sarikaya. Sedangkan, Lamang dengan rasa asin dihidangkan antara lain bersama rendang, telur ataupun bahan tambahan yang lain. Tidak hanya kedua metode penyajian itu, di Minangkabau, lamang pula dihidangkan dengan paduan citarasa asam. Lemang ini dicampur dengan tambahan tapai ketan hitam ataupun diucap dengan lamang tapai.
Bersamaan durasi, terjalin kemajuan tipe serta versi dari lamang. Di Pasar Raya Kota Padang sendiri, paling tidak terdapat 4 tipe lamang yang dijual disitu. Diantara versi yang biasa ditemui merupakan lamang ketan putih serta lemang ketan gelap. Dengan cara biasa, keduanya mempunyai rasa yang relatif payau ataupun enak. Tidak hanya itu, terdapat pula lamang dengan isian bagian pisang yang mempunyai cita rasa manis serta aroma yang khas. Terdapat pula lamang yang diberikan isian kinca ataupun kombinasi gula merah serta parutan kelapa di bagian tengahnya ataupun disebut pula lamang baluo dalam bahasa Minang.
3. Sala lauak
Sala lauak merupakan makanan gorengan khas Pariaman, Sumatra Barat yang berbahan dasar tepung beras bercorak kuning kecoklatan. Makanan ini berupa bola, mendekati comro di Jawa Barat, tetapi ternyata oncom, isi dari sala lauak umumnya teri ataupun udang lembut. Umumnya teksturnya lembut di dalam serta renyah di dataran. Secara harfiah, kata sala bisa dimaksud selaku goreng, maksudnya istilah ini dipakai buat bermacam tipe bahan makanan yang diolah dengan metode digoreng. Sebab seperti itu, tidak hanya tipe sala lauak ini, ada hidangan lain yang pula menemukan sebutan sala, semacam nasi sala, sala udang, serta sala kepiting. Sebaliknya lauak dengan cara simpel berarti ikan.
Walaupun dengan cara harfiah berarti ikan goreng, namun sala lauak serupa sekali tidak semacam yang kita bayangkan. Sala lauak ialah hidangan berupa gumpalan sebesar ibu jari yang dibuat dari adonan daging ikan yang dihaluskan serta dicampur tepung. Adonan itu setelah itu dibangun jadi gumpalan serta digoreng sampai berwarna cokelat kebesaran. Gumpalan- gumpalan bertekstur renyah ini mempunyai citarasa yang dominan asin serta enak dengan aroma rempah berawal dari sebagian tipe bahan yang ditambahkan didalamnya.
Sala lauak yang sangat biasa merupakan yang berupa bundar sebesar bola pingpong ataupun sala keras. Sala berupa bulat ini dibuat dari bahan ikan asin yang dihaluskan serta dicampur bersama adukan aci beras yang dibumbui bawang putih. Sala tipe ini mempunyai komposisi bagian luar yang sedikit keras serta bagian dalam yang lebih lunak. Sebab teksturnya yang keras di bagian luar, sala tipe ini diucap sala keras. Tidak hanya tipe sala lauak yang berupa bulat, ada versi tipe lain yang berupa lebih ceper serta mengarah tidak teratur. Versi ini dengan cara khusus dapat kita temui di area Pasir( Pasiah), pantai Pantai Pariaman.
Berlainan dengan yang berupa bundar, sala tipe ini terbuat dari tipe ikan berair yang diucap ikan stuhuak yang digiling sampai lembut. Sala tipe ini mempunyai komposisi permukaan yang lebih lunak dibandingkan sala berupa bulat, alhasil diucap pula sala lunak. Sala lauak biasanya dihidangkan sebagai persembahan pelengkap ketika makan pagi pagi. Hidangan penting yang umumnya dihidangkan bersama sala lauak antara lain merupakan ketupat gulai. Cita rasanya yang istimewa, membuat kuliner ini jadi menu sarapan khas Kota Pariaman.
Baca Juga : Masakan Tradisional Khas Makasar Yang Bikin Ngiler
4. Bika Talago
Bika Talago Koto Baru ialah suatu tempat jajanan tradisional istimewa yang harus disinggahi bila kamu dalam perjalanan dari Padang mengarah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Bukan saja wajib mencicipi gimana lezatnya rasa 2 berbagai Bika Talago ketika masih hangat, tetapi pula buat memandang gimana cara pembuatan Bika Talago yang terbilang istimewa serta menarik ini.
Gerai Bika Talago walaupun simpel tetapi nampak lumayan apik dengan cat tembok berwarna orange, serta tulisan kapital” BIKA TALAGO” di bagian depan. Posisi Bika Talago ini terletak di sebelah kanan jalur, berdampingan dengan suatu danau kecil, bisa jadi sebab itu sang pemilik berikan nama warungnya” Bika Talago”, memunggungi Gunung Merapi yang nampak anggun di kejauhan.
Oleh karena tempatnya yang penting di pinggiran jalur itu, serta panorama alam sekelilingnya yang indah, hingga orang yang melalui di dekat gerai ini nyaris tentu akan memandang serta tertarik dengan namanya. Masalah apakah orang akan menyudahi di sana buat mencoba makanan nikmat ini merupakan pertanyaan lain. Tetapi orang tentu akan suka berhenti sejenak buat meluruskan kaki sehabis perjalanan yang jauh, terlebih bila ada makanan lezat yang istimewa serta hangat.
Adukan bika yang sedia dituang ke tempat panggang diletakkan lebih dahulu ke dalam 2 buah panci. Panci yang satu berisi adukan bika berwarna putih yang berbahan dasar tepung beras, parutan kelapa serta gula, sebaliknya panci yang satunya lagi bermuatan adonan bika berwarna kemerahan dengan rasa pisang. 2 rasa seperti itu yang dikala itu ada. Bisa jadi saat ini telah dibesarkan dengan rasa yang lain, sebab orang mengarah bosan buat lalu menjual ataupun membeli makanan yang sama.
5. Itiak Lado Mudo
Itiak Lado Mudo ialah olahan olahan daging itiak( bebek) serta bumbu- bumbu spesial dan dicampur dengan lado mudo( cabai hijau keriting) yang sudah digiling. Itiak lado mudo diketahui di beberapa wilayah di Bukittinggi semacam di Koto Gadang serta Sianok. Sebaliknya buat wilayah Ampek Angkek itiak lado mudo diketahui dengan nama itiak lado hijau. Oleh sebab itu, gulai itiak diketahui pula dengan Tanak Kota Gadang. Semacam yang dijelaskan diatas, bahan kuncinya merupakan itik yang usianya 6 bulan.
Dipilihnya bebek yang berumur 6 bulan sebab dagingnya sedang benyek, alhasil gampang dimasak serta gampang dicerna. Ketepatan penentuan seperti itu kunci penting kenapa rasa gulai itiak lado mudo sedemikian itu nikmat. Nyatanya julukan gulai ini pula terdapat sejarahnya hingga dapat diketahui hingg saat ini. Penamaannya ini tidak bebas dari bahan kuncinya ialah bebek. Bebek dalam bahasa bukittinggi maksudnya Itiak, sehingga disebut dengan gulai itiak yang dalam bahasa Indonesia berarti gulai itik. Disamping umurnya yang masih muda, itik yang diseleksi berjenis kelamin jantang dengan kepala berwarna hijau. Karena, daging dari itik seperti itu yang mempunyai rasa nikmat serta benyek dikala dikonsumsi.
Setelah memperoleh itik yang tepat, setelah itu disembelih, kemudian direndam dengan air panas. Berikutnya dicabuti bulunya hingga dikeluarkan kotorannya. Sisa- sisa bulu yang tidak bisa dibersihkan dengan rendaman air panas mulanya, bebek akan terbakar dengan api kecil. Sehabis bersih dari bulu, itik dipotong, umumnya 1 akhir jadi 4 bagian. Selanjutnya, bumbu- bumbu mulai disiapkan ada pula terdiri dari bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit. Tidak takluk berartinya merupakan cabai hijau kering, yang mana tiap akhir itik diberi cabai sebesar½ kilogram. Sehabis bahan sedia, setelah itu direbus bersama bahan.
Merebusnya tidak mengenakan santan, sehingga dagingnya lebih segar serta durasi memasaknya juga lebih lama ialah 12 jam. Sebab seperti itu kenapa empuk dagingnya lebih nikmat serta menggoyang lidah. Tujuan durasi perebusan yang lama merupakan supaya bahan menyerap, rasa pedasnya berpadu dengan daging. Disamping itu, nyatanya biar daging benyek dan tidak bau amis lagi. Sebab cara memasaknya yang istimewa seperti itu, tidak bingung apabila gulai itiak lado mudo, bukittinggi ini amat disukai. Baik warga setempat ataupun wisatawan mempunyai kesan tertentu dikala menikmatinya.